AYA VS GALA (19)

1355 Kata

Aya yang masih kaget berusaha bangkit dari tubuh Gala. Tapi tangan kanan Gala dengan berani merangkul pinggangnya dengan kuat, dan tangan kirinya menahan kepalanya dengan lembut. Gala memagut bibirnya secara perlahan. Aya tahu kalau kali ini berbeda dengan ciuman pertama mereka di balkon itu. Ini bukan ciuman penuh nafsu. Ada kelembutan yang ia rasakan. Aya hanya bisa diam. Ia menerima ciuman itu dengan sukarela. Bibirnya mulai basah. Gala membuatnya terhanyut. Aya pun memejamkan matanya dan bahkan membalas ciuman tersebut. Namun, ia dengan cepat membuka matanya. Aya lalu bangkit berdiri dari tubuh Gala, "Ja-jangan lakukan itu!" "A-apa yang jangan aku lakukan?" Gala kebingungan. Aya menggigit bibir bawahnya, "A-apa yang kamu lakukan barusan! Jangan lagi." "Ka-kamu bisa pergi s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN