Gala dengan cepat berdiri dan menarik Nirmala keluar dari ruangan tanpa berkata kata. Ia membawa "tunangannya" ke balkon. "Apa yang kamu lakukan?" Gala mulai marah. "Aku sudah bilang kalau malam ini aku mau mampir. Kenapa kamu malah makan malam bersama yang lain?" Nirmala menjawabnya. "Ini urusan pekerjaan! Jangan campur adukkan urusan pribadi dengan pekerjaan!" Gala bicara tegas. "Iya. Tapi kenapa kamu tidak bilang kalau ada pekerjaan?" Nirmala bersikukuh. "Bahkan aku meneleponmu berulangkali tapi tidak kamu angkat," Nirmala bicara tanpa titik koma. Gala hendak membuka mulutnya, tapi ia tersadar kalau ini bukan momen tepat untuk berdebat. "Lalu apa yang kamu mau?" ia akhirnya bicara perlahan. "Aku mau kamu tidak menghindar!" Nirmala menatapnya tajam, "Kita akan menikah! Jangan ca