***
"Dasar Pelacurr!"
"Kamu tidak jauh berbeda dari nenekmu! Kalian sama-sama pelacurr murahan!" Arnes terus melontarkan hinaan dan kata-kata tidak pantas kepada Brianna, sehingga membuat hati perempuan itu semakin terluka.
Sementara di ujung sana Lucas menatap tajam sambil membawa langkah lebar menghampiri Arnes. Pun Arnes menyadari kehadiran Lucas, Iya menoleh melihat pria itu menyambar salah satu kursi kosong di sana.
Arnes menyadari kalau Lucas hendak menyerangnya, ia pun bergegas menghindar namun sayangnya ia kalah cepat dari Lucas.
Brugh!
Kursi itu menghantam tubuh Arnes sangat kuat. Sedangkan para pengunjung di sana sontak menjerit. Mereka yang duduk di sekitar Arnes, pun langsung bangkit dari duduk mereka masing-masing dan menjauh.
Tidak jauh berbeda dengan Brianna. Pun ia
