***
Brianna berdiri mematung, sekujur tubuhnya sontak bergetar ketika mendengar kalimat yang dilontarkan oleh Lucas barusan.
Kini bayang-bayang kehancuran keluarganya mulai memenuhi benaknya. Bayang-bayang sang Grandpa, Marchell akan kolaps semakin membuatnya ketakutan. Keluarganya akan kecewa padanya, sementara baru semalam ia melihat mereka semua tersenyum bahagia atas kabar yang disampaikannya.
Namun kini semuanya seolah menguap begitu saja saat Lucas murka padanya.
Menit berlalu, Brianna tersentak kaget saat menyadari Lucas sudah didalam mobil. Bahkan kendaraan itu mulai melaju perlahan.
"Lucas!" panggil Brianna sambil memukul kaca pintu mobil Lucas dengan kepalan tangannya. Ia terus berlari mengikuti mobil itu. Beruntung Lucas masih di area parkir sehingga pria itu tidak bisa mel
