18

1555 Kata

Cinta menangis dan berlari meninggalkan Deva yang memarahinya hanya karena ia bersikap ketus pada seorang cowok. Cinta tidak suka cowok itu tapi Deva merasa alasan Cinta sangat tidak masuk akal. Siswi SMP itu mengambil tasnya dan segera meninggalkan sekolah. Cinta merasa pertemanan mereka, hubungannya dengan Deva mulai kacau sejak acara ulang tahun Rian. Sekarang Deva lebih perhatian pada Vani dibanding dirinya. Cowok itu sudah mulai tidak adil pada mereka berdua. Cinta benci Rian. Benci Putra dan benci Deva. Setelah menyetop taxi dan menyebutkan alamat yang ingin ditujunya Cinta memejamkan mata dan menangis dalam diam. “Nangis juga kan adek gue?” sindir Putra. “Lo udah baikan sama Vani belum? Eh salah.. lo udah biarin Vani sama hidupnya belum?” ucap Deva terkekeh dengan wajah sinisnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN