"Sayang, maaf. Aku tadi salah sebut nama karena lagi gak fokus," ucap Regan.
Zahra yang keburu ngambek tak menggubris permintaan maaf suaminya. Dia pura-pura tidur dengan menarik selimut sebatas d**a. Memejamkan mata, lalu mendengkur halus.
Regan menarik napas berat sembari menggaruk kepala yang tak gatal. Kali ini dia sudah membuat kesalahan yang fatal. Melukai hati Zahra dengan menyebut nama wanita lain tanpa sengaja. Regan menghalau masa lalu saat bersama Mesy.
"Maaf, Zahra. Bukan maksudku membuatmu terluka, aku hanya teringat masa lalu saat bersama Mesy. Jujur, dihatiku hanya kamu, wanita yang sangat aku cintai," Regan berbicara pelan, dan mengelus pucak rambut Zahra.
Dan Zahra yang berpura-pura tertidur. Dia hanya tersenyum sendiri. Kali ini merasa bahagia, karena cinta suaminy
