Revano, dan Asma saling tatap. "Ganti pakaianmu, Sayang. Kita ikut juga ke rumah sakit," ucap Cantika. Sekali lagi, ucapan Cantika membuat Revano, dan Asma terperangah. "Untuk apa, Amma?" "Nanti di sana kita akan tahu. Amma tunggu di bawah ya. Kalian sudah akur'kan, Asma tidak marah lagi'kan?" "Ummm ...." Cantika tersenyum, diusap lembut pipi putrinya. "Kami tunggu di bawah ya." Cantika meninggalkan kamar Asma, Revano menutup pintu. "Kenapa masih di sini, pergi sana!" "Kitakan perginya sama-sama, aku bantu ganti pakaian ya," Revano mendekat. Belum lagi Asma menyadari posisi Revano yang begitu dekat. Revano sudah melucuti baby doll Asma. "Umm, lepaskan, jangan gepang-gepang." "Aku sangat merindukanmu," Revano tidak peduli dengan kemarahan Asma. Ditarik Asma ke atas pangkuan
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari