PART. 37
Mereka tiba di rumah sakit, Soleh langsung menemui dokter yang menangani ibu Asifa. Asifa diijinkan masuk, ia minta Asma menemaninya. Sedang yang lain, hanya diijinkan menunggu di luar saja.
Asifa duduk di kursi yang ada di samping ranjang ibunya. Asma berdiri di belakangnya. Asifa menggenggam lembut jemari ibunya. Air mata mengalir deras membasahi pipi. Banyak hal yang ingin ia katakan, namun tak satu kata yang bisa ia ucapkan. Asifa membawa telapak tangan ibunya ke d**a. Seakan, ia ingin ibunya mendengar apa isi hati, yang tak mampu ia ucapkan lewat mulutnya.
Asifa menggenggam jemari ibunya dengan kedua tangan, tepat di depan dadanya. Bahu kecilnya berguncang, air mata terus mengalir deras, membasahi jemarinya, juga jemari ibunya.
Asma mengusap bahu Asifa lembut. Asifa men
