Asma merasa, tubuhnya benar-benar bagai terbelah menjadi dua. Dan, itu karena efek dari serangan pisang molen jumbo milik Revano yang membuat miliknya terasa pedih juga ngilu. Asma merasakan tubuhnya luluh lantak, membuka kelopak mata saja ia merasa tak lagi sanggup. Revano menundukkan kepala, didaratkan kecupan di bibir Asma yang terbuka. Sebelum ia menarik miliknya, dan menyingkirkan tubuh dari atas tubuh Asma. Revano telentang di samping Asma. Ini bukan hanya yang pertama bagi Asma, tapi juga bagi dirinya. Revano melirik Asma yang ada di sebelahnya, lalu ia bangkit dari berbaring. Perlahan, ia renggangkan kedua paha Asma. Noda darah, bercampur noda s****a miliknya tampak membekas di paha, juga di atas sprei tempat tidur mereka. Perlahan, Revano beringsut turun dari atas ranjang.