Seperti kebanyakan orang yang baru pertama kali menginjakkan kaki ke kota besar, Adam pun demikian. Mata birunya menatap takjub setiap tempat yang dilewatinya. Bangunan-bangunan megah yang menjulang, juga kerlipan lampu yang membuat kota menjadi terang-benderang. Semua itu menimbulkan decak kagum di hati Adam. Bahkan Adam menolak ajakan Allan mengunjungi seorang kenalan pria itu. Adam lebih memilih berada di dalam mobil saja daripada ikut masuk ke dalam rumah kenalan Allan. Adam ingin mengirimi Alicia pesan, dia ingin mengatakan kalau dia sudah tiba di San Fransisco dan sebentar lagi mereka akan melanjutkan perjalanan menuju rumah Allan di LA.
Halo, Cantik, apa kabar? Kau sibuk ya?
Maaf aku tidak menghubungimu seharian ini. Aku tidak ingin mengganggu kesibukanmu di toko bibi Jo.
Aku sud
