Perkiraan Adam benar, dia sangat sibuk seharian ini. Dari pagi sampai tiba waktu makan malam dia masih belum bisa pulang ke rumah. Begitu pun Allan yang selalu mendampingi. Adam bersyukur memiliki seseorang seperti Allan, Allan tidak pernah meninggalkannya mulai dari dia fitting beberapa busana yang akan digunakan saat pemotretan sampai pemotretan itu berlangsung. Adam tidak menyangka kalau pemotretan memakan waktu sampai setengah hari. Fotografer mencari foto yang terbaik dari yang terbaik. Dari setelah makan siang pemotretan baru berakhir sore, dengan satu outfit yang sama. Besok disambung lagi dengan outfit yang berbeda. "Hei, Nak, kau sangat berbakat!" puji Richard Gale, fotografer yang bekerja sama memotret Adam. "Aku masih tidak percaya kalau ini adalah pemotretan pertamamu." Richa