Alicia menggeliat malas, ponselnya berbunyi. Mata birunya mengerjai beberapa kali, menyesuaikan cahaya sore yang memasuki indra penglihatannya itu. Alicia memanjangkan tangan untuk meraih ponselnya yang diletakkan di atas nakas. Sungguh mata Alicia terbuka lebar, kantuknya terbang entah ke mana. Adam yang baru saja mengiriminya pesan. Baru beberapa jam aku meninggalkan kota, tapi aku sudah rindu padamu saja. Percuma Alicia menggigit bibir, air matanya tetap mengalir saat membaca pesan itu. Padahal pesan Adam sedikit aneh bunyinya. Segera Alicia membalasnya. Kau sedang apa? Hanya beberapa detik, balasan pesan dari Adam kembali menghiasi layar ponselnya. Membuat senyum merekah di bibir yang memerah karena bekas gigitan. Aku sedang memikirkanmu. Alicia mendongak, membuka mulut dan meng