Fandy nyaris tak percaya dengan sikap Amira yang kini berubah frontal. Amira bukan lagi gadis polos, penakut, pemalu dan baik yang ia kenali, lebih tepatnya saat ini gadis itu menjadi kasar, emosional dan terkesan arogan. Fandy tak habis pikir, apa yang membuat Amira berubah drastis? Semua terjadi setelah ia mengalami kecelakaan waktu itu.
“Kamu kenapa sih Mira? Apa ada yang mengganggu pikiranmu? Kenapa sikapmu jadi lain sekarang?” Tanya Fandy yang tak bisa memendam perasaaannya lagi, ia peduli pada Amira dan enggan melihat gadis itu memendam kesulitan sendiri.
Amira tertegun sejenak, Fandy nyatanya cukup peka terhadap perubahannya. Namun justru cowok itulah yang menjadi penghalang bagi Amira untuk mendapatkan keinginannya. Tanpa Amira sadari wajahnya mengalami sedikit perubahan, garis h
