MELEPAS KUTUKAN

1125 Kata

“Kamu mau aman? Kalau begitu mulai sekarang tinggallah di sini.” Seru Mbah Wanti yang menjawab sesuai permintaan Amira, namun jawaban itu tidak memberinya kepuasan. Amira reflek mengelengkan kepala sebagai bentuk penolakan, ia memang ketakutan karena roh Sashi tapi tidak mungkin pula ia harus menetap di sini. “Tidak bisa Mbah, keluargaku pasti mencariku. Aku tidak bisa meninggalkan mereka.” Tolak Amira tegas. Mbah Wanti terkekeh, suara tawanya melengking hingga bulu kuduk Amira berdiri. Wajah tua itu kian berkeriput bahkan membuat Mbah Wanti terlihat seperti berusia delapan puluhan tahun padahal sebelumnya ia tak terlihat setua itu. “Tapi kau harus di sini, kau tidak punya pilihan lain! Ini harga kecantikan yang harus kau bayar.” Kecam Mbah Wanti dengan mimik muka menyeramkan dan suram.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN