KUTUKAN SUSUK

1562 Kata

Amira menangis ketakutan, roh Sashi melayang dengan tangan terjulur mendekatinya. “Tidak, jangan ganggu aku! Aaarggghhh!” Amira berlari cepat keluar kelas, tingkahnya seperti menepis sesuatu yang hendak menjamahnya. “Amira!” Pekik Fandy dan sigap mengejar Amira keluar kelas. Tinggallah Aldo yang berdiri mematung, jelas ia kekasihnya namun justru yang lebih pasang badan melindungi ternyata Fandy. Della dan Windy menggosok lehernya, terasa merinding sekujur tubuhnya serasa ada sesuatu yang tak kasat mata di dekat mereka. “Win, gue kok merinding ya. Apa jangan-jangan Sashi...” Lirih Della tak berani meneruskan kata-katanya. “Sashi ada di sini, aarrghh!” pekik Windy setelah menyambung perkataan Della yang terputus. Kedua gadis itu menjerit ketakutan hingga menulari anak gadis lainnya di da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN