"Ayah harap kamu mempertimbangkan ucapan ayah ini, Mil. Hanya kamu yang bisa ayah harapkan saat ini. Perusahaan kita kita sedang mengalami kemunduran, dan bisa terancam bangkrut jika kondisinya terus-menerus seperti ini. Hanya dengan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan keluarga Abhimayu yang bisa menyelamatkan semuanya, Nak," jelas Marvin pada Mila. Setelah bertemu dengan istri keduanya Sania dan tidak mendapatkan hasil apapun. Selain kejelasan hubungan mereka yang sudah penghabisan, atau tak punya harapan untuk perbaikan. Kini pria paruh baya itu sengaja menemui putrinya. Akan tetapi, dengan maksud yang berbeda. "Pikiran baik-baik Mila. Ini bukan hanya mengenai nasib keluarga kita, ayah bisa saja hidup di jalanan, tapi bagaimana dengan para karyawan dan staff yang menggantungkan