"Brengs*k orang-orang itu tidak jelas kerjanya!" umpat Adrian menghampiri Danu di tempat kerjanya. Mendapatkan tamu seperti Adrian, Danu langsung mengerutkan dahinya. Dia sepertinya baru habis mengajar, dan ingin beristirahat sebentar, tapi Adrian sudah mengganggunya. "Yasudah, ambil saja ponselku. Hubungi sendiri istrimu!" ujar Danu tak mau mencampuri urusan Adrian. Pria itu terlihat pusing dan langsung merebahkan tubuhnya di sofa. Sementara Adrian langsung menggunakan ponsel itu, dia menghubungi nomor asing yang Adrian kenali bukan nomor telepon istrinya. 'Kalau kamu masih butuh tanda tangan saya, datang sekarang juga. Jangan banyak alasan!' ketik Adrian pada kolom teks dan di kirim pada nomor telepon yang diyakini nomor telepon baru istrinya. Pesan tersebut langsung centang du