"Aku baik-baik aja, Mil. Kamu jangan khawatir," jelas Karin di telepon. Dia menjawab telepon dari sahabatnya yang terdengar khawatir, tapi semua itu tak lepas dari pantauan Adrian. "Apa istrimu sudah selesai?" tanya Danu menghampiri Adrian. Adrian mengangkat bahunya dan melirik Karin yang berjarak beberapa meter darinya. Tampak masih asik dengan teleponnya. "Aku harap kau tidak kasar lagi. Dia sudah dalam genggamanmu, tapi berhati-hatilah untuk tidak menggenggamnya terlalu erat. Kau bisa melukai wanita itu," ujar Danu menasehati Adrian. "Lalu bagaimana dengan hubunganmu dan wanita itu, apa kau mau melepaskannya?" Kini giliran Adrian yang bicara. "Aku sudah memperjuangkannya, menjadi dosen adalah salah satunya, tapi sayang dia tetap memilih laki-laki lain. Sudahlah, tidak usah m