Nezwa untuk sementara menetap di rumah Om Arifin. Seperti kata Fauzi, rumah Omnya adalah pilihan paling tepat dariada harus tinggal di tenda pengungsian yang serba kekurangan. Semalam Nezwa tidak bisa tidur nyenyak, bayang-bayang ibunya yang telah pergi dari dunia ini terus berputar dalam kepalanya, ayahnya yang belum ditemukan, kehidupannya esok bagaimana, semua itu membebani pikirannya. Ia tidak punya keahlian apa pun untuk menunjang kelangsungan hidupnya selain bernapas dan makan. Kalau saja Farah yang ada di posisinya tentu tidak akan jadi masalah besar. Farah anak yang mandiri dan bisa melakukan pekerjaan apa saja. Sedangkan dirinya? Kenapa bukan keluarga Farah saja yang menerima cobaan ini, atau keluarga Om Rusdi yang jelas-jelas ada di Petobo, salah satu lokasi bencana likuifaksi