Annisa menunduk, merasakan beban yang berat di dadanya. "Iya, Ratu. Gue hamil," jawabnya lirih.
Tika dan Ratu saling berpandangan, bingung dan penuh pertanyaan. "Anak siapa, Nis? Jangan bilang ini anaknya Pak Dewa," Tika bertanya, suaranya serak.
Annisa menarik napas dalam-dalam sebelum menjawab. "Anak ini anaknya Rangga," katanya, suaranya nyaris tak terdengar.
Ratu menutup mulutnya dengan tangan, terkejut. "Anak Rangga? Lo serius, Nis? Terus, Pak Dewa tahu?"
Annisa mengangguk pelan. "Iya, Pak Dewa tahu. Dia yang suruh gue tetap jaga anak ini."
Tika dan Ratu terdiam, mencerna informasi yang baru saja mereka dengar. Mereka merasa campur aduk antara keheranan, kekhawatiran, dan ketidakpercayaan. "Pak Dewa tahu dan dia masih mau lo? Ini gila, Nis," ujar Tika, suaranya dipenuhi dengan ra
