Tersadar

1300 Kata

Hanan mematikan komputer setelah menyimpan semua data. Ia menunggu sampai komputernya padam. Saat menunggu, Hanan jadi teringat akan sesuatu. "Pantas saja dia tidak pernah mematikan lampu saat tidur." gumam Hanan berbicara sendiri. Hanan teringat cerita Naya padanya kemarin. Sejujurnya, hari ini Hanan tidak sengaja terus mengingatnya. Padahal, dengan kata lain ia tidak bisa lepas untuk terus memikirkan Naya. "Aku harap, setelah aku menceritakan traumaku soal gelap, Mas Hanan tidak salah paham denganku." Hanan juga teringat akan kalimat Naya yang lain. "Apa maksudnya?" Hanan kembali bergumam pelan pada dirinya sendiri. "Han!" Tiba-tiba, suara laki-laki terdengar dari arah pintu ruangan Hanan. Membuat Hanan menengok ke arah pintu. Tentu saja, suara Gilang seperti biasanya. "Ada a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN