Part 15

1951 Kata

Luna               Bagaimana perasaan kalian ketika pertama kali yang kalian lihat setelah bangun tidur adalah pemandangan wajah tampan suami yang sedang tertidur pulas? Gemas, pasti. Deg-degan, bisa jadi. Senang, apa lagi. Semua bercampur menjadi satu. Itu kalau aku. Aku tidak tahu kalau kalian bagaimana. Jujur saja, tiap kali aku bangun terlebih dahulu dan mendapati Mas Eza masih tidur dengan pulasnya, jantungku masih suka berdebar tidak karuan. Walau bagaimanapun juga, wajah tampan seorang pria masih menjadi bius paling ampuh untuk seorang wanita. Terlebih lagi, jika wajah itu bisa dinikamati tiap pagi ketika pertama kali membuka mata.             Tanganku terulur untuk menyentuh hidung mancung milik Mas Eza. Hidung itu tidak hanya mancung, tapi juga kecil. Pas sekali untuk proporsi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN