"Ayah?" gumam Ariel mengikuti arah pandang putrinya. Ia tidak bisa percaya mendengar pria es itu dengan sebutan ayah. Mimik wajah Hazel berubah pias melihat raut tanya dari wajah Ariel. Sedangkan Kara, merasa telah mengucapkan kata-kata yang tidak seharusnya bergegas memperbaikinya. "Om Hazel maksudnya, Bun. Barusan Kara cuma salah manggil saja ko, Bun. Lebih baik kita sarapan saja, yuk! Kara sudah sangat lapar nih." Kara berusaha mengalihkan perhatian ibunya. Gadis kecil itu menyentuh tangan ibunya dan menariknya agar menuju meja makan. Tubuh Ariel bergerak, tapi kepalanya menoleh ke arah Hazel. Tidak mungkin jika Kara salah berucap jika gadis itu begitu fasih memanggil Hazel dengan sebutan ayah. Akhirnya Ariel duduk beriringan dengan putrinya dan Hazel duduk di depannya. Prosesi sar