"Claudia.. Berhenti!" teriak Agra. Berjalan dengan langkah cepat menghampiri Claudia yang berjalan santai tanpa menghiraukan teriakan Agra sedari tadi. Dia terus melangkah berjalan menuju ke kamarnya. Meski banyak suara bising di sekitarnya Claudia hanya diam tak mau mengusirnya sama sekali. "Kamu bisa berhenti atau tidak?" ucap Agra mengeraskan suaranya. Claudia menelan lidahnya. Dia berhenti sejenak di depan pintu kamarnya. Dengan tangan kanan memegang knop pintu. Sudah bersiap untuk memutarnya. "Claudia.. Bentar. Aku mau tanya baik-baik sama kamu. Apa kamu tidak mau mendengarkan apa yang aku katakan? Atau, setidaknya jawab pertanyaanku." ucap Agra mencoba merendahkan nada suaranya. Claudia tersenyum tipis. Dia memutar kono pintu kamarnya yang berwarna coklat gelap. Dia mendorong