19. Arti Sahabat

1650 Kata

Ayu tergesa-gesa menaiki tangga menuju lantai dua kampusnya. Hari ini dia ada janji temu dengan pak Hilman, dosen pembimbing pertama tugas akhirnya. Ia tidak ingin membuat masalah dengan Pak Hilman dengan datang terlambat menemuinya. Ia pun juga tidak ingin berharap terlalu banyak bahwa Pak Hilman akan segera memberikan acc untuk draft skripsinya. Seperti mahasiswa-mahasiswa sebelumnya yang harus mondar mandir merevisi skripsi mereka. Tok! Tok! “Masuk” kata Pak Hilman dingin. “Selamat pagi Pak?” sapa Ayu sambil membuka handle pintu, lalu duduk di kursi di depan meja pak Hilman. “Pagi.” Jawab pak Hilman tanpa menatap wajah Ayu sedikitpun. Perasaan Ayu jadi tidak enak, jangan-jangan ada yang salah dengan draft skripsi yang sudah ia revisi waktu itu. Ia pun pasrah dengan apa yang akan pak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN