20. Salah Target

1859 Kata

Ayu menggelar sajadahnya di samping tempat tidur setelah mengenakan mukena warna biru muda, warna favoritnya sejak ia masih kecil. Malam itu ia ingin sedikit ketenangan dengan berkeluh kesah dengan Yang Maha Pencipta. Ia melaksanakan sholat dua rakaat kemudian bersimpuh di hadapanNya dengan mengangkat kedua tangan. Ia memohon agar diberikan jalan keluar terbaik untuk masalah yang sedang dihadapi. Apapun itu ia berharap semoga diberi kekuatan dan keikhlasan. Semua sudah ada yang mengatur. Ia percaya bahwa apapun hasilnya pasti itulah yang terbaik untuk ia dan keluarganya. Kita saja bisa tenang menaiki pesawat tanpa mengenal pilotnya, lalu kenapa harus resah menjalani hidup padahal tahu bahwa Allah lah yang mengatur segalanya. Setelah sholat malam, Ayu merasa lebih tenang. Ia tidak mau men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN