Gagal Cerai

1581 Kata

“Tama? Siapa Tama?” tanya lelaki itu yang mengernyitkan dahinya. Tangannya memegang bahu Rauna membuat gadis itu meliriknya. Rauna melihat ke segala arah sebuah butik yang cukup besar. Namun, gadis itu tetap tidak mendapatkan bayangan Tama sekalipun. “Tama itu, orang yang menolong saya tadi malam.” Arga mengerutkan keningnya. “Menolong? Memangnya, kau kenapa? Dan kau, kenapa tidak pulang tadi malam?” “Karena tadi malam saya ….” Rauna tidak berani menceritakan hal yang sebenarnya di depan suaminya. Ia takut, Arga akan marah dan justru memojokkan dirinya, bahkan mungkin tepuk tangan di depan wajahnya jika Dery yang sengaja membawanya ke kamar persis seperti ditolong Arga saat bersama Rio. Licik! Ganas! “Kenapa? Kau menginap lagi? Saya telepon sampai tidak diangkat, kenapa?” Gadis berhi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN