Tanpa kata Rayhan menarik turun kancing jaket Janisa dan ia melihat kemeja Janisa yang kancing kemejanya terlepas, hingga membuat pakaian dalam Janisa yang bewarna pink berenda terlihat. Rayhan kembali menatap wajah Janisa membuat wajah Janisa memerah karena malu. Rayhan mengeraskan rahangnya, ia membuat Janisa terkejut dan menyangka jika Rayhan akan marah padanya. Tiba-tiba Janisa memeluk Reyhan dan ia sangat takut jika harus mengalami hal yang buruk lagi hari ini. Apalagi tatapan kemarahan Rayhan yang ia lihat saat ini sangat menakutkan. "Jangan marah Pak!" Pinta Janisa. "Kalau Bapak marah kayak gini lebih Bapak tidak perlu mengantar saya pulang!" Ucap Janisa. "Seberapa sering dia mengganggu kamu?" Tanya Rayhan. "Sangat sering Pak, waktu kita di Bandung dia juga mengganggu saya," jela