Janis melihat semua mahasiswa telah berbaris rapi, ia segera meletakkan barang yang ia bawa dan ia ikut bergabung dengan para mahasiswa yang lainnya. Pengarahan tentang study luar ini segera dijelaskan oleh panitia yang terdiri dari dosen dan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eskutif Mahasiswa. Setelah itu para mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan Janis kebetulan satu kelompok dengan Nela, Cica dan seorang laki-laki bernama Aldi. Mereka semua segera masuk kedalam bus dan Janisa segera menghindari dari Rayhan yang saat ini juga masuk kedalam bus yang sama dengannya. Jantung Janisa berdetak dengan kencang, ia merasa sangat sialnya karena bangku disebelahnya kosong dan kemungkinan besar Rayhan akan duduk disebelahnya hanya untuk membuatnya tidak nyaman. Ternyata dugaan Janisa be