Sejujurnya Janisa masih merasa khawatir karena sikap Aldi yang saat ini masih menatapnya dengan dingin dan mengirimkan beberapa pesan padanya. Janisa sesudah membalas pesan Aldi jika ia tidak bisa memberikan harapan kepada Aldi, dulu ia pernah bertemu laki-laki seperti Aldi dan ia sangat trauma karena selalu merasa was-was dalam menyikapi sikap laki-laki yang berusaha mendekatinya. Aldi : Aku nggak akan nyerah Jan, siapapun yang menghalangi aku untuk dekat dengan kamu tidak akan aku biarkan. Janisa : aku tidak mencintaimu karena aku mencintai tunanganku, aku harap kamu mengerti jika cinta tidak bisa dipaksakan! Kesabaran Janisa ada pada batasnya dan ia sepertinya harus menceritakan apa yang ia alami kepada Jagadta, syukur-syukur jika Jagadta mengizinkannya untuk pindah ke Universitas