19. Sweet Revenge

1596 Kata

Victoria dan Leonard berjalan berdampingan sambil menyusuri koridor sepi di lantai tiga. Leonard tidak melonggarkan dekapan tangannya di pinggang Victoria sementara wanita itu masih tetap mempertahankan senyum manis nan menggodanya. "Disini?" tanya Vic sambil menunjuk pintu di depannya. Leonard langsung meraih gagang pintu lalu mendoronganya dengan satu gerakkan cepat. Victoria berjalan lebih dulu sambil tangannya tidak melepas dasi milik Leonard. Mereka tiba di dalam. Victoria berdiri tepat di depan Leonard. Dia menatap Leo sekali lagi lalu tersenyum. Tangan Victoria mulai bergerak perlahan, seolah memberi irama pelan pada jarinya yang tengah sibuk melepaskan dasi itu. "Kau sangat cantik malam ini, nona McLean," bisik Leonard. Matanya terus memandangi gadis itu. Vic melirik kecil. "Oh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN