Karena orang yang tulus tidak akan melihat orang lain dari kekurangan maupun kelebihannya. Baik berteman maupun soal cinta.
♡♡♡♡
Bian memandang bangunan besar dibelakangnya dengan tatapan sendu. Ia ingin ini terakhir kalinya ia menginjakkan kaki di tempat itu. Bandara dan pesawatnya. Membuat dirinya merasa kehilangan. Lebih baik ia menunggu saja.
Ia melangkahkan kakinya mendekati mobil jemputan didepannya itu. Masuk ke dalam mobil dan duduk disebelah mamanya. Sang mama tersenyum menyambut dirinya. Bian memeluk mamanya dengan erat. Ia menangis di pundaknya.
"Ada apa, Bian?" tanya Nana Dewangga, mama kandung Bian. Ia merasa khawatir pada Bian. Baru tiba anaknya sudah menangis saja.
"Bian gagal, ma."
Nana paham mengenai kata gagal. Pasti Bian tak bisa membujuk hati Kania. Ia merasa sed
