Jangan pernah menyepelekan hal sekecil apapun. Karena hal yang kamu sepelekan itulah hal sebenarnya yang menjadi boomerang yang sewaktu-waktu bisa menjatuhkanmu. ♡♡♡ Bian memandang kosong sebuah vidio di salah satu studio, dimana ada satu orang yang ia kenal. Bukan hanya anaknya yang membuat dirinya patah hati, ternyata mertuanya pun sama saja. Ia tak pernah menyangka harus diperlakukan seperti ini. Rasanya sakit. Belum sembuh luka, sekarang bertambah luka tersebut. Dewangga menepuk pelan bahu putranya. Ia tersenyum menyeringai menatap vidio tersebut. Dengan vidio itu, putranya tak akan mendekati Kania lagi. Biarlah begini saja, sampai ia dapat merubah Bian menjadi lelaki yang ia harapkan. Lagipula, ada kedua orang tua Kania yang pasti bisa merawat dan menjaga Kania dengan baik disana.