Hari-hari berlalu Darren dan Ruby semakin dekat,akan tetapi hati Darren masih belum tenang, melihat kedekatan anatara Ruby dan Gem. Membuat Darrenfrustasi, Darren tak ingin gadisnya dekat dengan lelaki lain. Itulah Darren, cemburuan dan tempramen membuatnya semakin posesif pada Ruby.
***
Ruby group..
Drrrttt
Ruby melirik ponselnya di atas meja kerjanya, disana ada sebuah pesan masuk. Cepat Ruby mengambil ponselnya, Ruby pikir itu pesan darriDarren. Ternyata salah, itu Abuela yang menghubunginya. Ruby melirik Gem.
Gem, melirik Ruby dari kursinya. Kemudian memalingkan pandangannya ke dokumen yang menumpuk di mejanya.
“Lo queestá mal? (Ada apa?)”
“No. (Tidak)” jawab Ruby menggeleng cepat. Gem, tersenyum mengangkat sebelah alisnya..
“AbuelaTellamo? (Nenek menghubungi mu?)”
“Kenapa kam
