Apakah kau percaya cinta pada pandangan pertama?
Jika tidak, sebaiknya kau mulai mempercayainya.
Pria itu mencintai Laras sejak pertama kali berjumpa di sebuah pesta beberapa minggu lalu. Memandang wanita berbalut pakaian sederhana berupa terusan polos berwarna biru, hati pria itu berdebar tanpa alasan. Pandangannya sulit dialihkan, keinginannya menguat begitu saja tetapi saat mengetahui wanita itu bahagia bersama keluarga kecilnya. Pria itu sadar, ia tidak memiliki kesempatan apapun kecuali jika wanita itu sendirian. Ia tidak akan merebut Laras dari suaminya tetapi ia pun tidak bisa melepas Laras begitu saja. Ia ingin menjadi pahlawan bagi wanita yang dicintainya. Maka menjadi pelindung Laras, itu saja sudah cukup.
Biarkan waktu yang bicara. Pria itu berpikir, jika ia berbuat baik mak
