Mengetahui perasaan Laras. Kevin mengajak istrinya keluar kota. Berlibur selama satu atau dua malam semoga bisa membuat hati Laras sedikit terhibur. Pria itu mengendarai mobil mini vannya dengan kecepatan sedang. Sesekali ia melirik Laras yang masih terlihat setegang saat mereka berangkat. "Aku yakin ibu bahagia sekarang." Laras tersenyum mengejek sambil membayangkan tawa ibu dan suaminya sekarang. "Semua orang berhak bahagia, Laras. Termasuk ibumu," ucap Kevin tanpa mengalihkan pandangannya dari kemudi. Laras memandang suaminya tajam. Ini semua karena Kevin sampai ia memutuskan membolehkan ibunya menikah lagi. Ibunya terlalu bersuka cita hingga ia yakin ibunya tidak berpikir bahwa restunya hanya di bibir saja. Oh sial, Laras kembali kesal. "Bahagia bisa dengan cara apapun. Tidak hany