Benar perkiraan Puspa, kantor sangat sepi saat ia tiba. Bahkan dapat dikatakan nyaris tak ada orang. Sejauh ini Puspa hanya melihat seorang cleaning service berumur paruh baya, Bu Ayu, dan beberapa karyawan PKL dari SMK lokal. Dan, tentunya Gahar sendiri. Pria itu bersama Bu Ayu berdiri di depan pintu masuk kantor, seolah menunggu karyawan lainnya datang. Walau apa yang akan terjadi telah terprediksi, Puspa tetap bersip seperti biasanya. Terserah dengan orang lain, setidaknya Puspa harus tetap memenuhi tanggung jawabnya. Saat Puspa keluar dari ruang ganti dan tengah menyimpan barang-barangnya di loker, telah siap dengan make up tipis dan rambut tersanggul rapi, ia melihat Gahar tengah mengambil air minum di dispenser umum. "Maaf, Pak, air galonnya habis. Saya mau ambil digudang