Lantaran pikirannya sedang semrawut, Gahar yang tadinya tidak bersungguh-sungguh mengiyakan undangan pesta dari Wishnu pun mendadak ingin menghadirinya. Gahar tidak berniat minum-minum sampai teler, seperti yang sering kali ia lalukan jika sedang banyak pikiran. Besok Gahar harus kerja pagi, Gahar tidak mau menyulitkan diri sendiri esok hari. Pesta itu diadakan di sebuah beach club yang disewa Oleh Wishnu. Saat Gahar tiba, ia melihat beberapa orang yang dikenalnya dan menyapa mereka lalu basa basi sekadarnya. Entah dari mana, mereka tahu Gahar sedang memimpin sebuah supermarket. Namun sepertinya mereka tidak tahu kalau supermarket itu hampir bangkrut. Jika mereka tahu, mereka pasti akan tertawa dan menganggap Gahar hanya membuang-buang waktu, karena toh bagaimana pun juga ia adakah satu-