"Pak," panggil Puspa saat Gahar akan membalikkan badan untuk pergi. "Tunggu sebentar." Puspa meninggalkan Gahar di depan pintu sementara dirinya masuk kamar untuk mengambil sesuatu di dalam pouch khusus berisi obat-obatan dasar miliknya. Puspa mengeluarkan satu strip obat yang tak lagi utuh sebab pernah ia minum saat merasakan gejala flu beberapa hari lalu. Gahar menatap Puspa tak mengerti saat tahu-tahu Puspa menyodorkan strip obat itu padanya. "Saya tahu Bapak sudah minum obat. Ini ... Barangkali obat yang Bapak minum nggak mempan, Bapak bisa minum ini. Saya selalu minum ini tiap flu dan dipakai tidur sebentar pasti badan mendingan," jelas Puspa. "Siapa tau Bapak juga cocok sama obat ini." Entah mengapa Puspa tidak percaya Gahar telah makan dan minum obat, dia saja baru pulang d