Dia Datang.

1519 Kata

"Aku minta uang lagi!" Kakak ku masuk lagi ke ruangan ku! Aku enggak tahu dia ngerti atau enggak. Bahwa di pabrik ini memang sangat melarang keras orang luar masuk tanpa pemberritahuan. "Kakak tahu kan ini sangat berbahaya. Di sini kami semua adalah karyawan Global. Kami memiliki barkot masing masing. Dan kenapa kakak memakai barkot salah satu pegawai global? ke mana orang itu perginya?" Kakak ku malah duduk di kursi dengan menupangkan sebelah kakinya. "Kamu bisa mengirim uang se banyak itu dari mana?" tanya nya. "Aku punya tabungan." ujarku. Dia tertawa. "Kamu pikir aku bodoh?" Dia menyalakan rokok dan menghisapnya. "Di sini banyak CCTV. Bisa kah kakak enggak ke sini? bisa kah kakak hanya telpon aku saja, dan aku akan mengirimkan uang itu." "Oh, aku penasaran dengan pekerjaan kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN