"Kamu sudah menemukan siapa gadis itu?" Angelika sedang berbicara dengan seorang lelaki berjas hitam dengan kepala yang pelontos. "Belum Nyonya. Saya belum menemukan siapa perempuan yang saat ini menjadi kekasihnya tuan Asegap." ujar laki laki itu. Angelika terlihat resah. Dia duduk dan berdiri tidak karuan. Kemudian duduk lagi dan berdiri lagi. "Sikap Asegap berubah akhir akhir ini." keluhnya. Ia berdiri dan berjalan menuju jendela mansion megahnya itu. Menatap pemandangan yang ada di luar sana. Sebuah taman yang hijau yang di desain begitu indah dan menyejukan mata. "Aku enggak tahu apa yang membuatnya berubah seperti itu. Dia enggak menjawab ponselku dan juga enggak menelpon ku. Aku takut dia menemukan gadis yang lebih dari aku yang ia sukai. Kamu tahu kan, aku ini sangat mencintai