PART. 27 SABAR

1003 Kata

Ternyata Mala hanya merubah posisi kepalanya. Bismapun menarik napas lega. Tatapan Bisma berpindah ke perut Mala, rasa ingin menjamah, dan mengecup perut Mala sangat sulit untuk ia tahan. Bisma mendekat dengan langkah perlahan. Ditatap wajah Mala yang terlelap dengan nyaman. Bisma membungkukan tubuhnya dalam. Ia dekatkan wajahnya ke atas perut Mala. Dengan hati-hati ia sentuh perut Mala, yang tertutup selimut, dengan bibir, dan hidungnya 'Ayah merindukan kalian teramat dalam, tapi kekerasan hati Ibu kalian membuat Ayah tak bisa dekat dengan kalian. Maafkan Ayah ya, Nak, beberapa bulan lagi, tak akan ada satu orangpun yang bisa memisahkan kita. Ayah berharap, hati Ibu kalian bisa terbuka, agar kita bisa hidup bersama, dan menjadi sebuah keluarga sempurna.' Air mata Bisma menetes, membasa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN