Marah

2095 Kata

Darko membuka kancing celananya, ia menatap Kinan dengan senyum di ujung bibirnya menggoda dengan senyumannya. Ia menurunkan gasfernya dan suara ketukan pintu membuat Kinan memejamkan mata berharap ada pertolongan untuknya. Darko seakan tuli dengan ketukan pintu itu. Ia terus melakukan kegiatannya, namun ketukan pintu kamar Darko membuatnya marah dan beranjak dari ranjangnya. Kinan langsung beranjak dari ranjang tersebut mengambil ponsel yang berserak di lantai, karena Darko membuangnya. Kinan kembali naik ke atas ranjang, membenahi bajunya lalu menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Darko membuka pintu kamar itu dengan kasar dan melihat Alex di hadapannya. "Ada apa?" Darko menatap tajam asistennya yang terlihat serius di hadapannya. "Maaf mengganggu sebentar Mr, ini darurat, barang ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN