Terserah Saja

1223 Kata

Jantungku berpacu hebat ketika merasakan sentuhan dari Mas Naren yang sejak tadi tidak melepas genggaman tangannya di lenganku, ia seolah takut aku pergi meninggalkannya di saat dia sakit seperti ini. Mas Naren adalah seorang duda yang sudah memiliki dua anak dan memiliki kekayaan yang tidak akan pernah habis, namun sayangnya hatinya kesepian sejak ditinggal istrinya 2 tahun yang lalu. Sejak saat itu juga ia selalu mendapatkan suntik imun dari dokter pribadinya. Mungkin saja sejak saat itu Mas Naren tidak bisa lagi memaksa tenaganya untuk bekerja sehingga ia mudah sakit jika terlambat mendapatkan suntik imun. Sejak menikah baru kali ini aku merasakan hal yang berbeda dari Mas Naren. Dia pria yang dingin, cuek dan selalu mengabaikan apa yang terjadi disekitarnya, biasanya, tapi sekarang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN