Hari yang berbeda

1606 Kata

Mayang bangun dari tidurnya dengan perasaan yang berbeda dari sebelumnya. Sepertinya semua beban yang membuatnya selalu gelisah sudah hilang hingga dirinya begitu ringan dan bebas. Tubuhnya begitu segar setelah mandi merasakan air yang mengalir dari shower dan menyentuh seluruh bagian tubuhnya. Mayang begitu menikmati mandinya sampai dia tidak menyadari waktu mandinya yang sekarang lebih lama dari biasanya dan dia hanya tertawa begitu melihat jarum jam yang membuatnya harus bergegas kecuali dia mau terlambat tiba di tempat kerja. Di lantai bawah, Erwin sudah menyelesaikan membuat sarapan walaupan hanya berupa roti bakar dan segelas cappuccino yang membuat siapa pun ingin merasakannya. “Lagi ngapa-in dia. Gak biasanya sampai siang begini belum juga turun,” gumam Erwin. Memilih mengamb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN