PART 12

1916 Kata

"Kamu melihatnya?" tanya Langit dengan wajah teduhnya ketika mereka sampai sebuah ruangan kesenian yang terletak di ujung gedung sebelah barat sekolahnya. Langit tiba-tiba mengajak Elle ke ruang seni. Setelah mendapat makian dari Nency yang tidak mengijinkan Elle untuk pergi bersama Langit, Elle akhirnya mengikuti laki-laki itu. Tangan Langit menunjuk seorang perempuan yang duduk memunggungi mereka. Rambutnya panjang sebahu, agak ikal, dan bewarna sedikit coklat. Tangannya menggenggam sebuah kuas, sedangkan yang lain menyentuh kanvas yang berada di depannya dengan halus. Menghapus sedikit bercak yang tidak sengaja m*****i lukisan setengah jadi seorang perempuan dengan tangis hitam di pipi birunya. Elle mengerutkan keningnya, seketika tahu bahwa perempuan yang sedang memunggunginya itu ada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN