Eps 14

1505 Kata

Terima kasih sudah mampir untuk membaca. tolong klik tanda love pojok bawah itu dulu yah .... Kejadian kemarin terulang lagi. Pangeran membuntuti moge putih milik Awan dengan sangat kesal. Yuna tetep nggak mau dibonceng, memilih ikut sama Awan yang udah jelas jomblo dan nggak akan ninggalin dia dipinggir jalan. Berhenti bebarengan diparkiran sekolah. Yuna turun dengan memegang erat bahu Awan. Merapikan rambut yang berantakan. Tangan Awan terulur membantu merapikan rambut Yuna. “Rambut lo dari sono emang ikal gini ya, Na?” tanya Awan sambil merapikan helai-helai rambut Yuna yang menutupi wajah. “Enggak sih. Mama yang udah bikin rambutku jadi begini.” Jawabnya jujur. “Mama?” Awan membeo. Yuna gelagapan. “Mamanya Izroil. Eh, Pangeran maksudku. Aku biasa panggil mama soalnya.” Awan nyen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN