Chapter 19

1053 Kata

"A-anu ... A-yah-- " "Ayah pasti sibuk mengurus perusahaan almarhum Kakek. Ya 'kan, Bun?" sela Jojo. Ia melihat ekspresi bingung di wajah ibunya. Jadi, ia berinisiatif untuk membantu agar Jeje tidak curiga. Namun dengan begitu, bukannya menghilangkan kecurigaan justru membuat Jeje semakin curiga. Tidak hanya Jeje, tapi Flora pun ikut curiga. Bagaimana bisa Jojo mengetahui hal itu. Padahal ia tidak pernah sekalipun bercerita mengenai Zavier dan keluarganya pada sang anak. Lalu dari mana anak laki-laki itu tahu? "Aku tanya Bunda, Jojo. Kenapa kau yang menjawabnya?" protes Jeje kesal. Bagaimana bisa Jojo menyela pembicaraannya. Bukankah menyela hal yang tidak baik? Kenapa Jojo langsung menyambar jawaban ibunya? "Sudah-sudah tidak perlu membahas itu lagi. Nanti kalau sudah tidak sibuk,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN