Rasa letih membuat Lucas tertidur lelap malam itu. Sesuatu yang sebelumnya terasa sulit dia dapatkan, dan baru belakangan ini bisa dia nikmati.
Ketika dia terbangun di pagi hari, matahari sudah menerobos masuk melalui celah gorden jendela kamarnya. Jam digital di nakas menunjukkan sudah hampir jam setengah tujuh.
Lucas mengusap wajahnya. Dia duduk di tepi ranjangnya dengan perasaan sedikit linglung. Tadi malam dia bermimpi bertemu Selena di taman bunga. Gadis itu begitu cantik dengan blus biru dan rok putih lebar yang dia kenakan. Dia tersenyum padanya, sangat manis dan membuat hati Lucas meleleh. Namun dia berlari ketika Lucas mengulurkan tangan untuk meraih tangannya. Setelah itu Lucas terbangun dan merasa sedih. Apakah ini gambaran kenyataan yang dia hadapi sekarang, Selena telah men
