“Tante, memangnya kalau badan kita gemuk itu dosa ya?”
“Siapa yang bilang begitu? Berarti dia berasal dari planet lain.” Selena menoleh sekilas dan menanggapi setengah bercanda.
Siang itu, untuk pertama kalinya Selena melihat wajah Kezya murung.
Dia lalu mendengar hembusan napas berat dari gadis muda yang sudah berdiri sangat dekat di sampingnya. Pantas saja pulang tadi anak itu tidak seramai biasanya. Selena hanya sempat mendengar teriakannya memberi salam tadi begitu sampai di rumah, setelah itu hening, tidak ada celotehan ramainya seperti biasanya saat dia mengikuti Selena di dapur atau melakukan aktivitas lain. Rupanya dia sedang ada masalah. Dan sepertinya masalahnya cukup serius, hingga gadis remaja yang selalu ceria itu terlihat sangat terbebani.
Selena yang sedang mencampur ado
